Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan
menysuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan
peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini berlangsung
sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih
besar (masyarakat). Misalnya anak kecil menyesuaikan diri dengan waktu makan
dan waktu minum secara teratur, mengenal ibu, ayah, dan anggota-anggota
keluarganya, adat, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam keluarganya, dan
seterusnya sampai ke hal-hal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat
istiadat, serta hasil-hasil budaya masyarakat.
Dalam masyarakat ia belajar membuat
alat-alat permainan, belajar membuat alat-alat kebudayaan, belajar memahami
unsur-unsur budaya dalam masyarakatnya. Pada mulanya, yang dipelajari tentu
hal-hal yang menarik perhatiannya dan yang konkret. Kemudian sesuai dengan
perkembangan jiwanya, ia mempelajari unsur-unsur budaya lainnya yang lebih
kompleks dan bersifat abstrak.
Disamping enkulturasi, terdapat
sosialisasi. Sosisalisasi adalah
proses pemasyarakatan, yaitu seluruh proses apabila seorang individu dari masa
kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan
diri dengan individu-individu lain dalam masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, sosialisasi adalah suatu proses
di mana anggota masyarakat baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai
masyarakat di mana ia menjadi anggota.
Di mana-mana, di berbagai
kebudayaan, sosialisasi tampak berbeda-beda tetapi juga sama. Meskipun caranya
berbeda, tujuannya sama, yaitu membentuk seorang manusia menjadi dewasa. Proses
sosialisasi seorang inndividu berlangsung sejak kecil. Mula-mula mengenal dan
menyesuaikan diri dengan individu-individulain dalam lingkungan terkecil
(keluarga), kemudian dengan teman-teman sebaya atau sepermainan yang
bertetangga dekat, dengan saudara sepupu, sekerabat, dan akhirnya dengan
masyarakat luas.
M.J.Herskovits berpendapat bahwa perbedaan antar enculturation (enkulturasi) dengan socialization (sosialisasi) adalah sebagai berikut :
1.
Enculturation (enkulturasi) adalah suatu proses bagi seorang
baik secara sadar maupun tidak sadar, mempelajari seluruh kebudayaan
masyarakat.
2. Socialization (sosialisasi) adalah suatu proses bagi
seorang anak untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam
keluarganya.
Secara
singkat perbedaan antara enkulturasi dan sosialisasi adalah dalam enkulturasi seorang
individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikirannya dengan lingkungan
kebudayaannya, sedangkan sosialisaasi si individu melakukan proses penyesuaian
diri dengan lingkungan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar